CIBINONG - Dua orang pelajar yang terlibat aksi tawuran diwilayah Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor diamankan petugas kepolisian Polsek Cibinong, Resort Bogor, Selasa (28/2/17).
Selain dua orang pelajar polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan satu unit sepeda motor milik pelaku.
Pantauan di lokasi, aksi tawuran sekitar pukul 16:00 WIB saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, tiba-tiba terjadi saling kejar antara dua kelompok pelajar hingga terlibat baku hantam dengan menggunakan berbagai alat seperti bambu, kayu, gear bahkan senjata tajam.
Melihat aksi tersebut, sejumlah warga yang ada dilokasi langsung mengejar para pelaku tawuran dan berhasil mengamankan barang bukti berupa sepada motor serta sebilah celurit yang sebelumnya dibuang oleh pelaku di kebun singkong milik warga.
Ironis, saat petugas kepolisian mengambil foto untuk dokumentasi, kedua pelajar tersebut malah asik selfie seakan tidak memiliki perasaan takut dan perasaan malu sedikitpun.
Menurut keterangan polisi, kedua pelajar yang diketahui dari SMK 1 Cibinong mengatakan, aksi tawuran terjadi ketika temannya sedang mengendarai sepeda motor dan dihadang oleh siswa SMK 2 Bogor.
"Melihat temannya di keroyok oleh siswa SMK 2 Bogot, kemudian siswa SMK 1 Cibinong ini membantu rekannya bersama warga. Akhirnya didapati 1 unit motor dan Clurit yang telah di buang," kata Bhabin Kamtibmas Kelurahan Pakan Sari, Dwi Budiarto.
Setelah dimintai keterangan dan diberikan pengarahan serta himbauan, lanjut Dwi, kedua pelajar tersebut di ijinkan pulang. "Kebetulan tadi ada gurunya dan mereka dianjurkan untuk langsung pulang. tidak boleh nongkrong lagi," terangnya.
Dia juga mengatakan, ada salah seorang mengaku saudara pemilik motor yang akan mengambil sepeda motor yang diamankan. Namun dirinya mengarahkan orang tersebut agat mengambilnya di Polsek Cibinong. "Tadi sudah ada yang mau mengambil motor itu dan mengaku saudara dari pemiliknya. Tetapi saya arahkan ke Polsek Cibinong, agar mengetahui siapa yang membawa. Karena menurut warga, motor tersebut milik pelajar yang membawa celurit," pungkasnya. (IB)
0 Komentar